Memahami jenis-jenis ISO bukan hanya penting bagi pelaku industri besar, tetapi juga untuk UKM, startup, dan organisasi pendidikan. Setiap standar ISO dirancang untuk menjawab kebutuhan spesifik, mulai dari kualitas produk, keamanan informasi, hingga efisiensi energi.
Artikel ini akan membantu Anda mengenali berbagai jenis ISO yang umum digunakan secara internasional dan relevan untuk bisnis di Indonesia.
Sebagian besar pemilik usaha mengenal nama ISO, tetapi tidak mengetahui bahwa setiap standar memiliki ruang lingkup, manfaat, dan proses sertifikasi yang berbeda. Ini bukan sekadar urusan administrasi atau kelengkapan tender, melainkan menyangkut integritas, efisiensi, dan keberlangsungan bisnis.
Dengan memahami jenis ISO secara mendalam, Anda bisa:
Menghindari salah memilih jenis sertifikasi
Menyusun sistem kerja internal yang lebih efisien
Memenuhi standar pasar lokal dan global
Catatan penting: Artikel ini bersifat edukatif untuk membantu Anda memahami berbagai macam jenis ISO dari sisi fungsi dan penerapan. Jika Anda mencari data tren ISO yang paling populer di Indonesia, silakan baca: 10 Sertifikasi ISO Paling Populer di Indonesia.
Berikut ini daftar 12 ISO penting yang banyak digunakan di berbagai industri dan lembaga:
Mengatur sistem manajemen mutu di seluruh lini organisasi untuk memastikan kualitas produk atau layanan konsisten.
Mengelola dampak lingkungan dari kegiatan operasional secara sistematis, efisien, dan patuh regulasi.
Menjamin keselamatan kerja dan mengurangi risiko kecelakaan di tempat kerja.
Menjaga kerahasiaan, integritas, dan ketersediaan data dan sistem informasi.
Standar bagi industri makanan dan minuman untuk menjamin keamanan rantai pasok pangan.
Mengidentifikasi dan mencegah potensi praktik korupsi atau gratifikasi dalam perusahaan.
Standar sistem mutu untuk pembuatan dan distribusi alat kesehatan.
Mendorong efisiensi energi dan mengurangi konsumsi berlebih.
Menyediakan kerangka kerja pengelolaan risiko yang terukur dan terintegrasi.
Standar untuk institusi pendidikan guna meningkatkan mutu layanan belajar.
Standar pengelolaan layanan teknologi informasi untuk profesionalisme dan efisiensi.
Mengatur kesiapan bisnis dalam menghadapi krisis atau bencana agar tetap beroperasi.
Referensi: ISO Survey 2023 – iso.org
Setiap ISO punya fokus berbeda:
Manajemen Umum: ISO 9001, 14001, 45001
Sektor Spesifik: ISO 22000 (pangan), ISO 13485 (medis)
Keamanan dan Risiko: ISO 27001, ISO 31000, ISO 37001
Artikel ini memuat seluruh jenis ISO berdasarkan klasifikasi fungsi. Sementara jika Anda ingin mengetahui ranking ISO berdasarkan tren penggunaan, silakan buka artikel pendamping kami di sini: 10 Sertifikasi ISO Paling Populer di Indonesia.
Tentukan jenis industri dan area yang ingin ditingkatkan
Konsultasikan dengan tim atau konsultan ISO berpengalaman
Pastikan kesesuaian dengan tuntutan regulasi atau pasar ekspor
Simak juga: 12 Cara Mendapatkan Sertifikat ISO yang Perlu Diketahui
Apakah satu perusahaan bisa memiliki lebih dari satu ISO?
Ya, banyak perusahaan memiliki lebih dari satu ISO sesuai kebutuhan masing-masing departemen.
Apa ISO yang umum untuk UMKM?
ISO 9001 dan ISO 27001 cukup umum untuk UMKM, terutama yang ingin ikut tender atau ekspansi digital.
Berapa biaya untuk masing-masing jenis ISO?
Tergantung skala bisnis, bisa mulai dari 5–20 juta untuk ISO umum seperti 9001 atau 14001.
Apakah ISO berlaku internasional?
Ya, semua ISO diakui secara internasional dan menjadi standar global.
Apa bedanya ISO dan sertifikasi produk?
ISO adalah standar sistem manajemen, sedangkan sertifikasi produk menilai kualitas produk itu sendiri. ➡️ Baca penjelasan lengkapnya di sini
Kami siap membantu Anda menentukan jenis ISO terbaik sesuai sektor usaha dan tujuan jangka panjang.
Konsultasi GRATIS → Klik untuk Hubungi WhatsApp
Pelajari apa itu ERP, cara kerjanya, dan integrasinya dengan ISO 9001. Temukan bagaimana kombinasi keduanya dapat meningkatkan efisiensi, mutu, dan kontrol biaya di perusahaan Anda.